Resenssi

RESENSI BUKU

1.      Identitas Buku

Judul buku             : Keajaiban Valentino Rossi

Pengarang              : Mahwiyanto

Penerbit                 : EKSPRESI

Jumlah halaman     : 220 halaman

Tahun terbit           : Agustus 2009

Harga buku            : Rp. 35.000

2.      Ringkasan

Keajaiban Valentino Rossi

Valentino Rossi, sang pembalap telah melalui babak demi babak dalam hidupnya, baik sejak Rossi masih kecil atau ketika beranjak dewasa, bahkan ketika Rossi telah beranjak dewasa. Perjalanan yang dilalui dengan semangat dan latihan yang sangat kuatyang akhirnya mengantarkan Rossi menjadi Sang Juara. Rossi sudah menjuarai kejuaraan dunia balap Motor sebanyak delapan kali, sekali di kelas 125cc dan 250cc serta enam kali di kelas 500cc/MotoGP.

Dia diidolakan banyak orang dari para gadis hingga ibu-ibu, dari anak-anak hingga orang dewasa, dan dari orang awam hingga para pengamat. Ia adalah Raja Trek Balap. Dari tahun 2001 hingga 2005, tidakn satupun pembalap yang mampu mematahkan domonasinya.

Pembalap seperti Kenny Roberts Junior, Max Biaggi hingga Sete Gibernau tidak oleh keganasannya di atas aspal panas. Namun kesuksesan yang diraihnya tidak lepas dari kejeniusan kepala mekaniknya yang bernama Jeremy Burgess. Berkat kepiawaiannya Wayne Gardner, Mick Doohan dan Valentino Rossi menjadi juara dunia.

Jeremy dikenal sebagai orang yang hangat, ramah dan sopan. Tidak heran kalau Valentino Rossi amat menyukainya. Ia dan Valentino Rossi adalah pasangan  sempurna. Lima gelar juara dunia Rossi di kelas 500cc/MotoGP diraih bersama Jeremy. Itu membuktikan kalau “Tangan Dingin” Jeremy sangat berperan dalam kesuksesan Rossi.

Maka tidak heran saat Rossi memutuskan untuk pindah ke Yamaha, ia langsung mengajak Jeremy untuk ikut pindah. Ya Rossi memang sangat membutuhkan Master Piece Jeremy Burgess. Begitupun saat Rossi naik kelas, dari kelas 125cc ke 250cc pada tahun 2000. Tanpa ragu, Rossi langsung memilih Jeremy Burgess sebagai kelapa Insinyurnya. Akhirnya bersama Jeremy, The Doctor membuat tim sendiri di Italia bernama Nastro Azzuro Honda alih-alih bergabung dengan HRC Repsol. Saat Rossi memutuskan untuk bergabung ke tim HRC Repsol tahun 2002, Jeremy ikut dengannya.

Dibuku oto biografinya yang berjudul “If i had never tried it” Rossi mengatakan kalau para Pegawai Honda adalah pribadi yang terlalu serius dan tidak menyenangkan. Mereka selalu menuntuk para pembalapnya untuk menang. Tapi mentalitas seperti ini tidak ditemukan pada diri Jeremy. Jeremy adalah orang yang sangat menyenangkan walau ia sudah puluhan tahun bekerja dengan Honda.

Rossi sendiri mempunyai hubungan khusus dengan Jeremy. Bisa dibilang hubungan ini seperti hubungan ayah dan anak.

Mereka sudah bekerja sama selama delapan tahun, tetapi tidak pernah mendengar kabar kalau Rossi dan Jeremy bertengkar. Bahkan hubungan mereka semakin akrab. Bahkan saat motor Yamaha YZR M1 mengalami masalah, Rossi tidak pernah menyalahkan Jeremy. Semua yang dilakukan Rossi penuh dengan kesabaran dan latihan yang sangat giat, dalam setiap pertandingan, Rossi selalu menunggu saat untuk menang, akhirnya tidak bisa dipungkiri lagi kalau dia selalu menjadi Sang Juara dalam setiap event.

3.      Keunggulan buku

Keunggulan dari buku ini adalah mampu menceritakan kehidupan pribadi “Sang Legenda Hidup” motto GP Valentino Rossi secara mendetail, dan dapat membuat pembaca terbawa suasana yang terjadi di dalam kisahnya.

4.      Kekurangan buku

Buku ini memiliki kekurangan yang sangat jelas, yaitu belum adanya gambar-gambar atau Foto-foto dokumentasi dari Valentino Rossi, yang dapat menjadi bukti dari semua kisah yang telah di ceritakan.

5.      Kesimpulan/saran

Saran dari kami ialah agar dalam membuat buku-buku Biografi ataupun yang lainnya, agar dapat membuat yang lebih baik lagi dari buku ini yang sudah baik.